Wednesday 23 September 2015

Cerbung The Sun Rise Of Java Part 10- 11

Ochie mengajak Nana ke kamarnya dan sesi curhat pun berlangsung.

Nana : "Ciye -ciye ..ada yg lagi seneng nich ketemu pujaan hati ..heheh

Ochie : "Seneng siie seneng Na, tp malunya yg lebih luar biasa, " cemberut.

Nana : "Duucchh ..kebanyakan gya km lama- lama chie, ketemu pacar aja pke acara malu segala, dah kyak kucing aja ..malu- malu meong ..hehehe

Ochie : (merengek) "Beneran Nana, aku g' lagi akting, aku bener- bener malu Na. Aku g' mau ketemu kak Sam ahh .." cemberut.

Nana : "Memangnya kenapa lagi siie chie? Bukanya km dah lama nunggu kak Sam pulang?? nah ..sekarang giliran dah pulang malah ngumpet. Memang td kmu kenapa??

Ochie : "Tadi itu aku g' bisa ngenalin kak Sam, malah kita sempat berantem. Kak Sam bener- bener bedha, makanya aku g' bisa ngenalin dia. Pas gilliran aku tau itu kak Sam, dia meluk aku Na, seneng bgt rasanya. Tapi ..

Nana : "Tapi kenapa chie?? ",penasaran.

Ochie : "Cacing diperutku pada demo, dan smp ke telinga kak Sam ..Nana," merengek dan berguling- guling di tempat tidurnya.

Nana : "Hahahahaha ..Ochie ..Ochie ..mang dasar km gaje, masak iya lupa sam pacar sendiri. Gaje ..gaje ..gaje ..
Itu juga siee perut dibiarin aja ngrusak suasana .. ,"terus tertawa dan memegangi perutnya.

Ochie : "Aaaahh ..Nana, tega bgt siiee .. ,"guling- guling di tembat tidur lagi.

Sedang diluar Ammar mengajak Sam masuk dan bertemu ibunya yg sedari tadi sudah menunggu Sam datang. Bu Sari (ibu pita & ammar) sangat senang melihat Sam pulang, bahkan Bu Sari sudah membuatkan kue "Bakiak" kesukaan Sam. Kemudian Ochie dan Nana keluar bergabung bersama Vicky untuk menyelesaikan tugas mereka. Ochie mendapat bagian untuk menggambar dan mewarnai peta, Nana membuat tulisan dan menempel gambar tempat wisata di peta, vicky membuat kerangga peta. Mereka mengerjakan tugas mereka masing- masing dg cermat hingga peta mereka pun selesai pukul 5 sore. Mereka sangat senang dan merasa lega telah menyelesaikan tugas mereka.

Vicky : "Akhirnya selesai juga, "tersenyum lega.

Ochie : "Iya , dan besok kita bisa jalan- jalan sepuasnya. Heheh

Nana : "Kita?? Km sma kak Sam maksudnya??" tersenyum menggoda.

Ochie : "Ieehhh ..Nana , orang lagi serius juga."Huufftt ..perjanjianya kan kita jalan- jalan ke PM (Pulau Merah) besok.

Nana : "Egak' aaahh ...pasti kak Sam ikut. Lagian siapa jg yg mau jadi obat nyamuk, iya g' ky??" tersentum menggoda dan melirik ke arah Vicky.

Vicky : "Iya lah Na, masak iya kita tega mau ganngu orang yg lagi kangen- kangenan."Hehehe

Ammar dan Sam datang menghampiri mereka.

Ammar : "Ehmm ..ehmmm ..sepertinya asyyik sekali ..

Nana : "Ehh kak Rabbit , mau ikut ngrumpi juga kak??"

Ammar : "Nana cantik ..apa km sangat mengagumi kk, smpai- smpai setiap melihat kk kamu teringat Rabbit yg unyuu- unyuu .. ??" tersenyum menggoda.

Nana : "Hieeehh ..unyu apanya, nyebelin iya ,"mengernyit.

Ammar : "Sudahlah tidak usah mengelak, kk tau kok."tersenyum menggoda.

Sam yg sedari tadi memperhatikan Ochie pun menyadari ada yg aneh dg gadisnya. Dan dia terus menatap Ochie.

Ochie : "Duuuchh ..knpa kak mbem ngliatin aku trus siie," menggerutu dg bunyi jantungnya semkin cepat.

Sam pun mendekati Ochie.

Sam : "Ochie sayang, kmu knpa?? Sepertinya adayg membuatmu tidak nyaman, atau km tidak suka kk pulang??

Ochie : "Bukan seperti itu kak , Ochie senang kk pulang, tapi .. "
Blum selesai dia menyelesaikan kalimatnya, Vicky sdh menyaut.

Vicky : "Tapi dia ngambek gara- gara kk g' ngajak dia jalan- jalan."tersenyum menggoda.

Ochie : (mengernyit dan menginjak kaki Vicky)

Vicky : "Auuuuccchhh ..sakit chie ..", mengaduh kesakitan.

Sam : "Siapa bilang kk tidak mau mengajak km jalan- jalan, bahkan kk sdh memnita izin pada ibu untuk mengajak kmu ke pantai besok. Kamu mau ke PM (Pulau Merah) kan??"

Ochie : "Kk serius??" tersenyum manis.

Bu Sari : "Iya nak, km bisa jalan- jalan besok. Tp kalian tidak hanya berdua, kak Ammar, vicky, juga Nana harus ikut. "tersenyum.

Sore berganti petang, dan petang pun menghilang digantikan mentari yg bersinar begitu cerah.

Terlihat Ochie sdh berdandan cantik dan siap di teras rumahnya. Kemudian datang Nana dg motornya, di susul Sam dan Vicky dengan moge mereka masing- masing. Dan Ibu Sari keluar.

Sam salim dan meminta izin untuk membonceng Ochie pada bu Sari, dan bu Sari mengizinkan. Bu Sari meminta Ammar untuk membonceng Nana. Smuanya kemudian salim ke bu Sari dan meminta izin untuk berangkat.

Sam : "Siaapp??," menoleh kearah Ochie.

Ochie : "Siap kak .. ", tersenyum manis dan berpegangan erat pada Sam.

Sedang Nana kikuk mau dibonceng Ammar. Di duduk di ujung motor Ammar.

Ammar : "Kamu fikir aku tukang ojek, km kan bisa pegangan di jaket ini."

Nana : "Iya ..iya .. , tp awas klau kk macem- macem. Inget jngan ngerem dadakan." dg wajah juteknya.

Ammar : "Oke ..tp tergantung sikon siee ," tersenyum menggoda.

Vicky tersenyum getir melihat 2 pasangan itu.

Vicky : "Yah ..selalu saja ..huuufftt ", manyun.

Mereka pun berlalu, Sam dan Ochie terlihat sangat menikmati perjalanan. Sedang Nana trus saja mengomel karna Ammar menggodanya dg memainkan rem motornya. Dan Vicky melaju kencang mendahului mereka.

Sesampainya disana Sam menggandeng tangan Ochie dan membawanya menyusuri pasir putih yg membentang begitu indahnya, dg gemericik ombak yg begitu merdunya.

Sam : "Akhirnya aku bisa kembali memegang erat tangan mu sayang, dan kali ini tidak akan pernah ku lepaskan lagi." menatap Ochie.

Ochie : "Benarkah?? Kk janjikan?" tersenyum manja.

Sam : "Iya sayang, kk janji." tersenyum manis.

Ombakpun tergulung dengan eloknya, seakan menjadi saksi janji dua insan yg dimabuk asmara.

Namun datang seseorang yg menghancurkan kemesraan mereka.

Seseorang : "Sam .. ," mendekat dan tib- tiba memeluk Sam.

Dan Sam langsung melepaskanya, dan orang itu nampak kecewa.

Seseorang : "Eh ..ada Ochie jga , apa kabar km??"tersenyum sok manis.

Ochie : "Baik kak Chika, "dengan senyum hambarnya.

Bersambung ...

No comments:

Post a Comment