Wednesday 23 September 2015

Cerbung The Sun Rise Of Java Part 8

Sam dan Ochie masih melepaskan kerinduan dengan pelukan hangat mereka.

Ochie : "Kak mbem jahat bgt siee , knapa harus ngerjain aku tadi, bilang aku gadis aneh pula, apa kk tidak tau aku jd aneh seperti ini karna siapa??", menangis manja.

Sam : "Maafkan kk sayang, kk tidak bermaksud menyakitimu, kk hanya ingin memastikan apakah km masih setia menungguku. Dan ternyata km memang benar- benar wanita impianku, yg tetap setia menunggu kepulanganku. Tp akuu sedih karna dari dpan sekolahmu tadi km mengacuhkanku, "merajuk.

Ochie : "Se .. ," belum sempat meneruskan kalimatnya. Terdengar bunyi "krucuk ..krucuk ..krucuk ..". Yaahh ..nie cacing kenapa malah demo siie , g'bisa apa lihat sikon. Huuuft .."dlm hati.

Sam : (tersenyum dan melepaskan pelukannya)
"Km laper ya syang??

Ochie : (tersenyum dengan pipi merah menahan malunya)
"Hmmmmttt ..memalukan, nie cacing benar- benar tak tau sikon. Orang lagi kangen- kangenan jg. "menggerutu dlm hati.

Sam : "Kok diem?? Km laperkan?

Ochie : (mengangguk dg muka tomatnya)

Sam : "Ya sudah ..bagaimana klau kita makan ...

Berbarengan : "Rujak Soto"
Dan mereka pun tertawa bersama.

Sam : "Ayoo .."
(menggandeng tangan Ochie )

Ochie : (mengangguk dengan senyum manisnya)

Merekapun berlalu menuju tempat favorit mereka. Dan sesampainya disana mereka langsung memesan 2 porsi Rujak Soto dan segelas es Temulawak manis untuk mereka berdua, seperti kebiasaan yg dlu sering mereka lakukan. Mereka begitu menikmati makanan mereka, dan setelah itu Sam mengantar Ochie pulang.

Di depan rumah Ochie, Sam kembali menggandeng tangan Ochie. Dan senyum pun merekah indah diantara mereka. Tapi tiba- tiba ada suara yg membuyarkan semua angan- angan mereka.

Pemilik Suara : "Ochie ..lepaskan .. !!" membentak.

Ochie : "Kak Ammar ..

Tiga pasang mata itu pun saling menatap penuh ketegangan.

Bersambung ..

No comments:

Post a Comment