Part 15
Ammar masih terlihat tidak percaya dg apa yg barusan di dengarnya. Tapi nampak senyumnya yg berbunga- bunga, dan ia pun mengejar Nana.
Ammar : "Nana ..tunggu ..apa maksud kamu barusan?? Nana ..tunggu ..,"berlari dg senyum merekah di bibirnya.
Nana : (hanya tersenyum dan terus melangkah)
Namun Ammar tak kehabisan akal, dia pura- pura mengaduh kesakitan untuk menarik perhatian Nana.
Ammar : "Aduucchh ..", pura- pura menyernyit kesakitan dan melirik ke arah Nana.
Nana : "Kak Ammar, "berbalik dan menghampiri Ammar.
Sam : "Km tidak perlu khawatir syang, sdh ada Nana disana. Paling jg Ammar cuma modus aja biyar diperhatikan Nana."(tersenyum simpul)
Ochie : "Tp kak ..klau kak Ammar tertancap karang jga bagaimana??"cemas.
Sam : "Sudahlah ..kita lihat saja dari sini, pasti sebentar lagi Ammar buat Nana kesal lagi. "tertawa kecil.
Ochie : (menurut dan hnya memperhatikan mereka dari jauh)
Nana sudah di depan Ammar, dan Ammar masih melanjutkan aktingnya.
Nana : "Kk tidak apa- apakan?? Apa yg. Sakit? Apa kakak jg terkena karang seperti kak Sam??"cemas dan memperhatikan keadaan Ammar.
Ammar : "Kakak tidak apa- apa Nana cantik, kk hanya geli karna ikan- ikan kecil itu menggigit kk ..hehe", (menunjuk ikan- ikan kecil di bawahnya)
Nana : "Kak Ammar ..ieehhh ..jahil bgt ciee ..", mencubit- cubit lengan Ammar dg kesal bercampur gemas.
Ammar : "Ampun na ..ampun ..heheh"
Sam dan Ochie yg memperhatikan mereka pun dibuat tertawa geli. Dan mulai saat itu Nana mulai memperlihatkan perhatianya untuk Ammar, dan Ammar menyambut hal itu dg hati yg luar biasa senangnya. Sedang disisi lain Vcky sedang asyik ngobrol dg gadis manis yg baru ditemuinya, dan ternyata dia adik kelas Vicky. Hingga mereka smua berkumpul dan pulang bersama. Waktu berlalu dan mentari pagi kembali menampakkan sinarnya yg begitu cerah.
Di sekolah Ochie , Nana dan Vicky bertemu di parkiran sekolah.
Ochie : "Pagi ..Nana ..pagi Vicky ..", menyapa kedua sahabatnya dg senyum yg begitu manis.
Nana & Vicky : "Pagi jg Ochie ..,"dg senyum yg tak kalah manis.
Ochie : "Hmmmtt ..sepertinya ada yg lagi jatuh cinta nie ..,"tersenyum menggoda.
Nana : "Apaan siee chie , siapa jg lg yg lagi jatuh cinta. Orang biasa aja jg,"malu- malu.
Ochie : "Kenpa km yg nyaut Na? Orang aku yg aku maksud Vicky jga , atau jangan- jangan kamu jg lagi kasmaran yaaa?? Hayooo ngaku ..", mencoba menggoda Nana dengan menatapnya.
Vicky : "Jangan- jangan malah ada yg udah jadian lagi chie ..,"menimpali menggoda Nana.
Nana : "Iieehh ..kalian apa siee,"wajahnya memerah.
Vicky : "Tuuuhh ..mukanya merah lagi chie ..heheh."
Ochie : "Ciye- ciye ..Nana ..", terus menggoda.
Nana : "Tau ahh ..", berjalan meninggalkan kedua sahabatnya dg senyum malu- malunya.
Ochie dan Vicky pun menyusul Nana ke kelas mereka. Bel pun berbunyi, jm pelajaran dimulai seperti biasa hingga bel pulang kembali berbunyi. Murid- murid pun berhambur pulang. Di perjalanan Ochie melewati rumah bu Fatma, dan ia menghentikan motornya.
Ochie : "Apa kucing itu baik- baik saja ya? Bagaimna dg lukanya, hmmmtt ..apa aku masuk saja ya?? Kan bu Fatimah kmrin menyuruhku mampir, tp ..
Seseorang dari arah belakang datang, ternyata itu Al.
Seseorang : "Heiiy ..apa yg sedang kau lakukan di depan rumahku??"
Ochie : (kaget dan menoleh ke belakang) "Kak Al ..,"terkejut.
Al : "Yaa .. ini aku, dan apa yg sedang kau lakukan di depan rumahku. "(Ketus).
Oche : "Rumah?? Jadi ini rumahh kk Al?", terkejut.
Bersambung ..
No comments:
Post a Comment