Saturday 26 September 2015

Cerbung The Sun Rise Of Java Part 17

Ochie masih menggerutu sambil memegangi Hpny yg mati, dan datang bu Fatma menghampirinya.

Bu Fatma : "Bagaimna nak? Kmu sudah kasih kabar ibumu?"

Ochie : "Sudah, bu baru saja." tersenyum.

Bu Fatma : "Kalau bgtu ayoo segera km ambil wudhu dan kita sholat berjama'ah. "tersenyum

Ochie : "Mari bu, "berjalan bersama bu Fatma.

Mereka segara mengambil wudhu dan sholat berjama'ah dg Al sebagai imamnya. Mereka begitu khusuk memanjatkan do'a. Setelah itu mereka bersiap menuju meja makan, yg sdh penuh dengan hidangannya. Nasi putih yg hangat, sayuran, ikan asin, tempe -tahu, ayam, dan yg tidak boleh tertinggal adalah sambalnya yg sangat pedas, smua komponen itu harus ada untuk hidangan nasi Tempong. Al dan Ochie sangat menikmati makanan mereka smpai pipi mereka merah menahan pedasnya sambal seperti orang yg habis di tempong (tempong dalam bahasa banyuwangi artinya dipukul). Sedang bu Fatma hanya tersenyum geli melihat mereka berdua.
Bu Fatma : "Minum dulu nak, biyar pedasnya berkurang. "Menyodorkan segelas air putih ke arah Ochie.

Ochie : "Trimaksh bu,"mengambil dan meminumnya. Nasi Tempong ibu bener- bener beda, sambalnya itu pas sekali bu, apalagi pedasnya ..hmmmtt ..semriwinggg ..hehehe

Bu Fatma : "Ahh km bisa saja nak, buat ibu melayan,"tertawa kecil.

Ochie : "Ochie sungguh- sungguh bu, masakan ibu ini enak sekali. Andaikan saja ibu buat rumah makan, pasti ramai sekali.

Al : "Kan aku sdh bilang tadi, klau km bakalan nyesel jika menolak tawaran ibuku." tersenyum manis

Ochie : "Iyaa kak, untung aku ikutin saran kk, klau g' pasti nyesel sekali aku. Heheheh

Mereka kembali terlarut dalam gelak tawa. Sedang di sisi lain Sam sedang melaju menggunakan motornya pulang dari rumah Pita. Tp ternyata dia tidak langsung pulang, dia ingin pergi ke toko perhiasan. NB : Awalnya Sam ingin mengajak Ochie untuk melilih sendiri kalung yg ia inginkan. Namun karna Ochie blum pulang dia memutuskan untuk membeli sendiri dan memberikanya sebagai kejutan untuk Ochie. Ternyata jalan yg ia lewati dekat dg rumah Al, dan tidak jauh dari sana dia melihat gadis yg sedang sibuk dg motornya (sepertinya mogok). Karna kasihan Sam menghampiri gadis itu, yg tidak lain adalah Cici.

Sam : "Permisi adek , ada yg bisa saya bantu??

Cici : (kaget melihat Sam yg ada di depannya) "Anda siapa??" , jangan ganggu saya. "takut.

Sam : "Tenang sya hanya ingin membantumu, tidak ada maksud yg lain." Tersenyum ke arah Cici yg ketakutan, kemudain mengertnyitkan kedua alisnya seperti memastikan sesuatu. "Cici ..km Cici kan??

Cici : "Bagaimna anda bisa tau nama sya?? Memangnya siapa anda? Apa kita pernah bertemu sebelumnya??"

Sam : (tersenyum geli) "Pernah bertemu?? Apa aku tidak salah dengar?? Coba lihat baik- baik wajahkua ..", mendekatkan wajahnya ke arah Cici.

Cici : (mengkeret ketakutan)

Sam : "Aku kk beruang kutubmu,"menjitak kepala Cici dan tertawa kecil.

Cici : "Aduucchhh .. apa yg anda lakukan? Apa anda sudah gila. "Memegangi kepalanya, dan terlintas dibenaknya hal yg sering di lakukan Sam dulu, menjitaknya dan dia memanggilnya dg sebutan kk beruang kutub. "Kak Sam?? Ini benar ini kk? Aku tidak sedang bermimpikan?", mengucek- kucek matanya.

Sam : "Lalu kau fikir aku siapa??

Cici : "Tp bagaimna mungkin? Kk kan ..

Sam : "Gendut ..seperti beruang kutub?? tersenyum.

Cici : (bengong seperti tak percaya)
"Iyaa ..tp bagaimna bisa kak??

Sam : "Sudahlah ..critanya nanti saja, lebih baik kita urusi saja motormu dulu.

Cici masih terlihat tak percya dg perubahan yg dialami Sam, dia hanya bengong melihat Sam yg mengecek motornya. Dan ternyata bannya bocor, Sam lalu meminta Cici menunjukan tukang tambal ban terdekat. Mereka pun menuju kesana, setelah itu Sam menanyakan tujuan Cici yg ternyata adalah rumah Al. Lalu Sam pun mengantarkan Cici ke rumah Al.

Nb : Meskipun menghindar dari Chika, tp dia tetap memperlakukan Cici dg baik dan tetap menganggap Cici sebagai adiknya.

Di rumah Al, Ochie sedang membantu bu Fatma merapikan meja makan dan kemudian mencuci piring. Setelah itu dia duduk di ruang keluarga. Ochie melihat foto seorang perwira tentara yg begitu gagah, datang bu Fatma. Dan mereka pun berbincang, hingga Ochie menyadari klau hari mulai sore hingga ia pamit untuk pulang. Bu Fatma dan Al mengantar Ochie ke depan rumah.

Di depan rumah ternyata Sam sudah smapai bersama Cici.

Sam : "Jadi ini rumah kekasihmu??"tersenyum menggoda.

Cici : "Iya , sdh lebih baik kk pulang. Aku tidak mau kak Al salah karna melihat kk disini.

Sam : "Ooohh ..jadi namnya Al, kk mau tau seperti apa dia, smpai- smpai km mengusir kk. Hmmmttt ..jd kk akan menunggu disini ,"tersenyum menggoda.

Tapi betapa terkejutnya Sam dan Cici, yg melihat Ochie keluar bersma bu Fatma dan Al.

Bersambung ..

No comments:

Post a Comment