Cerbung The Sun Rise Of Java Part 5

Cerbung : The Sun Rise Of Java

Part 5

Di depan bandara Samuel sudah menunggu Vicky lama, dan dia pun datang. Tapi bukanya menghampiri kk'ny dia malah mondar- mandir seperti mencari seseorang. Samuel memanggil- manggil Vicky tp tidak dihiraukan, hingga akhirnya Samuel menggampirinya.

Samuel : "Hey .. ,"menepuk punggung Vicky.

Vicky : (Spontan langsung memelintir tangan yg berada di bahunya) . "Siapa anda?! "

Samuel : "Hey bocah ..hentikan , apa kau ingin mematahkan tangan kk'mu sendiri?" , meringis kesakitan.

Vicky : (seperti menngenal suara itu)
"Hahhh ..kak Sam??" , terkejut dan melepaskan tangan Sam. "Ini beneran kk?? Aku tidak sedang bermimpi kan?" mengucek- ucek matanya.

Samuel : "Lalu kau kira aku ini siapa??", menjitak kepala Vicky kemudian tersenyum.

Vicky : "Aduuuchhh ..sakit tau kak , " meringis kesakitan dg memegangi kepalanya. "Kok bisa siee kak, seorang beruang gendut berubah menjadi harimau gagah?? Mana bisaa .. ??

Samuel : "Kk critakan dirumah saja, lebih baik sekarang kita pulang. Oh iya , kmu tidak memberitahu Ochie soal kepulangan kk kan??"

Vicky : "Tentu saja tidak, tp knpa kk merahasiakanya? Pasti Ochie senang klau tau kk pulang, apalagi melihat pacarnya berubah menjadi gagah seperti ini ..heheh kasih tau rahasianya dong kak , "tersenyum ngarep.

Samuel : (tersenyum geli dan berjalan mendahului Vicky) "Ochie, kk pulang syang," dlm hati.

Mereka pun berlalu, sedangkan disisi lain Ochie sedang termenung dalam kamar dan memandangi foto pacarnya (Samuel).

Ochie : "Kak mbem (panggilan syng Ochie untuk Samuel) kapan pulang?? Katanya cuma setahun?? Bsok kan sdh tepat setahun kepergian kk, tp knapa smp sekarang kk blum pulang? Ochie kangen tau kak .. '', cemberut. Apa kak mbem g' kangen jg sma Ochie ?? Apa mungkin kk sdh melupakan Ochie??" berbicara dg foto. "Kak mbem jahatt ..hiiihh ..", meletakkan foto Sam dg kesalnya dan air matanya pun berlinang.

Keesokan harinya Ochie kesekolah seperti biasa namun terlihat wajah muramnya. Pelajaran pun berjalan dg cepatnya hingga bel pulang berbunyi. Semua murid pun berhamburan keluar, tak terkecuali Ochie , Nana dan Vicky. Mereka kemudian membahas tentang tugas yg akan mereka kerjakan nanti jm 3 sore dirumah Ochie. Kemudian Ochie berjalan duluan mendahului kedua sahabtnya. Sesampainya di dpan gerbang sekolah Ochie melihat ada seorang lelaki tersenyun manis dan melambaikan tangan padanya, yg tak lain adalah Samuel. Namun tiba- tiba datang gadis- gadis mengerumuni Samuel dan membuyarkan pandangan Ochie. Samuel mencoba memanggil Ochie, tp tak terdengar karena suara gadis- gadis itu lebih nyaring. Hingga Ochie pun berlalu pergi.