Cerbung The Sun Rise Of Java Part 12-13

Sam melirik ke arah Ochie , dan dia pun menyadari jika Ochie tidak nyaman bertemu Chika.

NB : Chika adalah teman sekolah Sam dan Ammar dulu sewaktu SMA dan dulu mereka sangat dekat. Sam slalu ada untuk membantu Chika, begitupun sebaliknya. Dan menyebabkan timbulnya benih- benih cinta di hati Chika, tp dia hanya memendamnya lama hingga mereka luluspun Ch. Ammar mengetahui jika Chika menyukai Sam, tp dia jg tau jika Sam menyukai adiknya (Ochie). Dan ia pun mencoba menjadi penengah, karna jika Chika mengetahui Sam menyukai adiknya pasti dia terluka, dan dia takut jika membenci Ochie padahal mereka jg sangat akrab karna Cici (adik Chika) jg sahabat Ochie disekolah. Dan benar saja hubungan mereka retak ketika kira- kira setahun yg lalu Sam menyatakan cintanya pada Ochie 1 bulan seblum dia pergi. Dan mulai saat itulah Cici membenci Ochie, karna ia menganggap Ochie penyebab kk'nya patah hati.

Ochie : "Kk jga apa kabar?? "mencoba tersenyum manis.

Chika : "Yaa seperti yg kamu lihat, aku baik- baik saja." sinis." Oh ..iyaa Sam, kapan kamu pulang??"tersenyum manis.

Sam : "2 hari yg lalu," wajah datar.

Chika : "Oooh ..
Kalian hanya hanya berdua??

Ochie : "Tidak kak , kak Ammar jg ikut.
Chika : "Baguslah , klau dia jga ikut. Jadi kita bisa reunian, mumpung jg ada teman- teman SMA kita yg lain disini. Kamu mau gabung kan??

Sam : "Maaf aku tidak bisa, lain kali saja.

Chika : "Ayolah Sam, mumpum yg lain jg ada disini. Lagi pula blum tentu kita bisa ngumpul bareng seperti ini lagi."

Ochie : "Iyaa kak, kk ikut saja. Lagian kan kk jg sdh lama tidak bertemu mereka." tersenyum manis.

Sam : "Baiklah, jika itu yg kamu mau." tersenyum manis ke arah Ochie. "Tapi sebentar aku telfn Ammar dlu biyar nyusul kesini.

Chika : "Menyebalkan, kenapa dia tak mau mendengarku. Tapi malah mendengarkannya," menggerutu dlm hati.

Ammar pun datang bersama Nana, sedang di sisi lain Vicky sibuk PDKT dg gadis yg baru ditemuinya.

Mereka pun berjalan menuju tempat teman- teman mereka berkumpul, dan ketika smapi mereka langsung membaur. Mereka asyik bercerita karna mengenang masa- masa SMA. Tp Nana dan Ochie hanya diam saja.

Ochie : "Na ..anterin ke kmar mandi yuukk??

Nana : "Ayuuk.. , tp kamu bilang dlu ke kak Ammar sma Kak Sam."

Ochie : "Oke.
Ochie menghampiri Sam.

Ochie : "Kak ..aku ke kamar mandi sebentar ya."

Sam : "Iya ..ayoo kk anter,"

Ochie : "Kk disini aja, aku bareng Nana kok" ..tersenyum manis.

Sam : "Iya sdh, hati- hati yaa.

Ochie pun berlalu bersama Nana, dan di perjalanan mereka membelokkan arah mereka.

Nana : "Loh chie ..bukanya kamar mandinya di sana yaa?? Kok malah ke sini , ini kan kearah bukit?

Ochie : "G' jadi ahh Na, lagian aku tadi cuma alasan aja biyar kita pergi dari sana. Bosen tau disana,"cemberut.

Nana : "Iya , mereka pada asyiik sendiri. Kitanya g' ngerti mereka bahas apa, huuufftt ..

Merekapun berjalan ke arah bukit, menyusuri pantai yg mulai surut. Sangat jernih dan terlihat bintang laut yg begitu cantik. Sedang di tempat tadi Sam dan Ammar khawtir karna mereka tak kunjung kembali, dan mereka pun menyusul Ochie dan Nana.
Ochie dan Nana berjalan dengan asyiknya menenteng sepatu mereka, hingga di tengah perjalanan mereka baru menyadari ada yg merayapi kaki mereka.

Ochie : "Tunggu dech na ..kok kyaknya ada yg gerak- gerak yaa dibawah."

Nana : "Iya nie chie , apa yaa? "melihat ke arah kakinya.

Ochie dan Nana : "Aaaaa ..", menjerit ketakutan.

Ochie : "Yaaahh ..cacing Na ..hiiee..," menggidik kegelian.

Nana : "Mana masih jauh lagi chie, mau lari jg bnyak landak lautnya." manyun.

Tiba- tiba Ammar dan Sam datang.

Ammar : "Makanya kalian jngan suka berbohong, bilangnya mau ke kamar mandi. Eeeh ..malah main disini."

Ochie : "Maaf kak ,"tertunduk dg wajah polosnya.

Sam : "Jangan diulangi yaa sayang,"mengelus rambut Ochie.

Ochie : (mengangguk)

Sam : "Ayoo naik ,"berjongkok didepan Ochie

Ochie : (menurut dan naik ke punggung Sam dengan senyum manisnya)

Ammar jg melakukan hal yg sama untuk Nana, bersiap untuk menggendongnya.

Nana : "Kk ngapain??"dg juteknya.

Ammar : "Km fikir saja sendiri, sdh cepat naik.

Nana : "Tidak, aku tidak mau," jutek.

Ammar : "Yaa sudah, tp jangan mengeluh jika duri- duri landak laut itu menusuk kakimu."

Nana : (bingung)
"Iyaa ..iyaa ..", manyun dan naik ke punggung Ammar. "Maksh yaaa kak .."(tersenyum manis) dlm hati.

Ammar : (Ammar pun tersenyum dan tak kalah manisnya)

Bersambung ..