Friday 2 October 2015

Cerbung The Sun Rise Of Java Part 23

Sam dan Ochie masih terlarut dalam gelak tawa yg penuh keharuan, hingga waktu yg memisahkan mereka untuk sementara karna hari mulai petang dan mengharuskan Sam untuk pulang. Malam itu berlalu cepat hingga sang surya kembali menampakkan sinarnya. Ochie berangkat sekolah seperti biasa, dan tentunya dengan senyum ceria yg selalu menghiasi wajahnya nan elok itu. Ochie dan juga teman- temanya mengikuti pelajaran dengan seksama, dan tak terasa jam istirahat sudah tiba. Ochie dan Nana pergi ke kantin seperti biasa, namun kali ini Vicky tidak ikut bersma mereka. Ia justru pergi menghampiri Rani di kelasnya yg tak lain adalah calon kekasihnya.

Saat berjalan menuju kantin, Ochie dan Nana melewati aula. Disana baru saja diadakan rapat pembahasan persiapan ujian untuk anak kelas XII dan tentunya tak lepas juga dari masalah biaya. Wali murid berhambur keluar, dan terlihat bu Fatma pun keluar dari ruangan itu. Ochie melihat bu Fatma dengan wajah yg terlihat sedikit muram lalu ia menyapanya.

Ochie : "Bu Fatma .. ," panggil Ochie seraya menghampiri bu Fatma dan diikuti Nana.

Bu Fatma : "Eeehh ..nak Ochie,"tersenyum ramah untuk menutupi kegundahan hatinya.

Ochie & Nana : (salim secara bergantian)

Ochie : "Bu Fatma kok tumben ke sekolah, memangnya ada rapat apa bu??" tanya Ochie pada bu Fatma.

Bu Fatma : "Ooh .. ini barusan ada rapat pembahasan persiapan ujian untuk Al nak, makhlum sudah kelas XII ."tersenyum ramah. "Kalau kalian mau kemana??" Ganti bertanya pada Ochie dan juga Nana.

Ochie : "Kita mau kekantin bu, mau nyemil- nyemil dulu ..heheh

Nana : (tersenyum manis)

Bu Fatma : "Oh ..ya sudah, kalian ke kantin saja. Ibu mau pulang dulu, masih banyak kerjaan di rumah. Assalammu'alaikum .. ,"tersenyum dan melangkah pergi.

Ochie & Nana : "Walaikumsamalam ..hati- hati ya bu," membalas senyum manis bu Fatma seraya melambaikan tangan.

Nana : "Ooh ..jadi itu bu Fatma yg tempo hari kamu critakan ya Chie? Berarti beliau ibunya kak Al dong??" tanyanya pada Ochie.

Ochie : "Iya itu tadi bu Fatma, ibu kak Al. Hmmmtt ..tp sepertinya ada yang beda dengan beliau hari ini," dengan penuh tanda tanya di kepalanya.

Nana : "Beda gimana maksud kamu??"bertanya dengan ke heranan.

Ochie : "Iya na, biasanya bu Fatma selalu terlihat ceria. Lah barusan malah kliatanya gundah gulana, hmmmtt ..kira- kira kenapa ya na??"balik bertanya pada Nana.

Nana : "Yaelah Chie ..mana ku tau ..ketemu juga baru tadi ..emang kamu kira aku paranormal apa ..?? ,"mengernyit sambil tertawa kecil.

Ochie : "Iyaa juga ya Na ..," nyengir.

Nana : "Ochie ..Ochie ..emang dasar kamu tu ya ..gaje tau .. hehe,"tertawa kecil.

Mereka pun kembali berjalan menuju kantin dengan senda gurau ala mereka yg sedikit gaje. Dan setelah mereka sampai di kantin mereka memulai sesi ngrumpi, dengan segelas es jeruk di depan mereka.

Di kantin,

Nana : "Eehh Chie ..pulang sekalah nanti kamu ada acara gak??", sambil mengaduk- adus es jeruk di depanya.

Ochie : "Iya Na ada, rencanya pulang sekolah nanti aku mau ke rumah kak Sam, mau nengokin camer ..heheheh
Memangnya ada apa Na??", balik bertanya pada Nana.

Nana : "Ciyee ..yg mau ketemu camer ..heheh. Gpp kok, cuma tadi rencanya aku mau minta kamu temenin ke toko buku. Tapi berhubung kamu mau nengokin camer, ya udah lain kali saja." (tersenyum simpul)

Ochie : "Yaahh ..maaf ya Na, aku sudah terlanjur janji dengan kak Sam kemarin. Klau sabtu besok saja bgaimna??", mencoba menawarkan hari lain kepada Nana agar sahabatnya itu tidak kecewa.

Nana : "Sabtu?? Hhmmmtt ..oke deh .. ,"tersenyum smbil membuat simpul O' dengan jarinya.

NB :Kemarin setelah mengetahui klau camernya (tante Merry) rindu sekali denganya, Ochie berjanji akan datang ke rumah Sam untuk mengobati rasa rindu camernya itu.

Bel masuk berbunyi dan seluruh siswa pun berhambur menuju kelas masing- masing, tanpa terkecuali Ochie dan juga Nana. Mereka mengikuti pelajaran dengan seksama hingga tak terasa bel kembali berbunyi, tapi bukan bel istirahat lagi, melainkan bel pulang. Ochie langsung bergegas untuk pulang, karna sudah tak sabar untuk segera datang ke rumah camernya. Dia terburu- buru hingga tanpa sengaja menabrak Al, buku- buku yg sedari tadi dibawanya berjatuhan di lantai dan bercampur dengan buku Al. Mereka membereskan buku mereka bersama, dengan Ochie yang terus meminta maaf karna tidak sengaja menabrak Al. Tapi Al hanya tersenyum simpul melihat kepanikan Ochie, hingga mereka berpisah dan pulang ke rumah masing- masing.

Sesampainya dirumah, Ochie terkejut melihat Sam yang sudah duduk manis di teras rumahnya bersama bu Sari.

Ochie : "Assalammu'alaikum .. ,"seraya berjalan memasuki teras rumahnya.

Bu Sari & Sam : "Walaikumsalam ," menjawab salam Ochie secara bersamaan.

Bu Sari : "Akhirnya kamu pulang juga nak, ini loh ..nak Sam sudah dari tadi menunggu kamu." Tersenyum sambil melirik ke arah Sam.

Sam tersenyum (nyengir) melihat wajah gadisnya yang terlihat sedikit bingung.

Bu Sari : "Ya sudah, ibu tinggal ke dalam dulu ya nak." Tersenyum ramah dan berjalan memasuki rumah.

Ochie : "Loh ..kak Sam kok malah disini?? Bukanya kakak minta Ochie ke rumah kakak buat nengokin tante??"Melangkah ke arah Sam seraya duduk di kursi sebelah Sam.

Sam : "Iya justru itu kakak sekarang ada disini, buat jemput kamu syang." Sambil memencet hidung Ochie dengan gemasnya.

Ochie : "Aauuuchhh ..sakit kakak," mengernyit kesakitan dengan memegang hidungnya yg mulai memerah."Hmmmtt .. seharusnya kakak tunggu Ochie saja dirumah, bukanya malah menjemputku disini. Kalau gini kan kakak jadi bolak- balik, malah nanti kakak kecapean lagi." (Tertunduk dg rasa bersalah dan harunya)

Sam : "Enggak kok, tenang saja syang kakak kan kuat."Mengangkat sebelah tanganya yg mirip Ade Ray dengan senyum jahilnya. "Sudah ..sekarang kamu masuk giieeh, ganti baju trus sholat dulu." (tersenyum)

Ochie menurut dan segera masuk ke dalam rumah, untuk sholat dan bersiap- siap. Hingga 20 menit kemudian dia keluar dengan jeans biru dengan kaos putih, ditambah dengan cardigan biru muda hadiah dari Sam setahun yang lalu. Ochie tersenyum manis menyapa kekasihnya, sedang Sam tersenyum haru melihat gadisnya yang mengenakan hadiah pemberian darinya.

Sam : "Hmmmmtt ..cantik sekali gadisku ini .. ,"tersenyum dengan mata yg tak berhenti menatap Ochie.

Ochie : "Iya dong, kan mau ketemu camer ..heheh"

Sam : (tersenyum manis)

Setelah itu mereka berpamitan pada bu Sari dan bergegas menuju rumah Sam. Sedang di rumah bu Merry sibuk memencet- mencet remot tvnya, tak ada acra yg menarik dan terlihat sekali raut wajahnya yg nampak begitu masam karena bosan. Dan 15 menit kemudian Sam datang bersama Ochie, Sam mengucapkan salam dan di jawab bu Merry dengan nada yg datar. Sedang Ochie berjalan di belakang Sam, mengendap- endap untuk memberikan kejutan untuk bu Merry.

Ochie : "Assalammu'alaikum tante sayang .. ,"sambil memeluk bu Merry dari belakang dg penuh kerinduan.

Bu Merry : "Walaikumsalam ..aaahh ..syang .. ,"dengan senyum terkejutnya. "Sini- sini .. ," sambil menarik lembut tangan Ochie agar duduk di sampingnya.

Ochie : (menurut dg senyuman manisnya)

Bu Merry : "Hmmmtt ..kenapa kamu baru datang nak?? Km tega sekali membuat tante menahan rindu dengan calon mantu tante ..huufftt .. ,"pura- pura merajuk.

Ochie : "Maaf tante ..beberapa hari ini banyak sekali tugas dari sekolah, jadi Ochie baru bisa main sekarang."Tersenyum dengan manisnya.

Sam : "Eeehhmmm ..sepertinya ada yg lupa ada seorang pria tampan disini,"melirik ke arah dua orang wanita yg begitu asyik mengobrol.

Bu Merry & Ochie : (tertawa kecil secara bersamaan)

Bu Merry : "Hmmttt ..sepertinya ada yg cemburu dengan kita nieeh sayang, "tersenyum menggoda dan melirik ke arah Sam.

Ochie : "Iyaa nieh tante ..sampai cembetuut .. ,"heheh

Bu Merry dan Ochie terus saja tertawa hingga Sam pun ikut tertawa bersama mereka.

Ochie : "Iya tante ..maaf yaa Ochie tadi buru- buru jd blum sempat buat puding Naga kesukaan tante,"menekuk wajahnya.

Bu Merry : "Iyaa gpp kok sayang, kamu main kesini saja sudah cukup mengobati rasa rindu tante." tersenyum ramah sambil mengelus rambut Pita.

Sam : "Tapi kan ada ini sayang," tersenyum manis sambil mengangkat buah naga yg sedari tadi dia bawa. "Kenapa tidak km buat sekarang saja?? Iya kan bu??" Melirik kearah bu Merry.

Bu Merry : "Iyaa ..ide yg bagus nak, kan sudah lama juga kita tidak masak bersama. Bagaimana Ochie?" Tersenyum dengan senangnya.

Ochie : "Oke tante, mana mungkin Ochie bisa mengatakan tidak untuk tante." Tersenyum dengan manisnya.

Dan dua orang wanita kesayangan Sam itu pun langsung pergi ke dapur, dan menyiapkan smua bahan yg diperlukan. Sam mengikuti mereka dan memperhatikan keakraban mereka, hingga 45 menit berlalu dengan cepat. Dan pudiang Naga ala chef Merry dan Ochie sudah jadi, dan tinggal menghidangkanya saja. Namun saat mereka sedang menyiapkanya, terdengar suara seseorang yang mengucapkan salam.

Bersambung ..

No comments:

Post a Comment