Thursday 1 October 2015

Cerbung The Sun Rise Of Java Part 21

Mereka masuk kedalam rumah Ochie dan tak lupa mengucapkan salam, lalu di sambut bu Sari.

Nana & Ochie : "Assalammu'alaikum", sambil berjalan memasuki rumah.

Bu Sari : "Walaikumsalam ..kmu sudah pulang nak?? Berjalan menghampiri anaknya, "Eeehh ..ada Nana juga,"tersenyum ramah.

Nana & Ochie : (bergantian salim pada bu Sari)

Ochie : "Iya bu, kita masuk ke kamar dulu yaaa bu ..", tersenyum dg wajahnya yg menahan sendu.

Bu Sari : "Iyaa nak, km ganti baju dulu trus langsung sholat yaaa. Nanti klau mau makan, makananya sdh ibu siapkan di meja makan."(tersenyum ramah)

Ochie & Nana : "Iyaa bu ..iyaa tante," (bergantian)

Mereka pun masuk kamar dan melakukan smua yg di katakan bu Sari. Ochie terlihat sedikit lebih tenang setelah sholat, dan Nana kembali menjelasnkan tentang Sam yg mencoba melepaskan pegangan Chika di pinggangnya. Ochie mulai menguatkan keyakinanya untuk berfikir positif tentang apa yg ia lihat tadi setelah mendengarkan Nana, namun tentu saja masih ada yg mengganjal dihatinya.

Hari berlalu cepat, hingga tak terasa jam sudah menunjukan pukul 3 sore. Dan mereka pun mengakhiri sesi curhat itu, lalu Nana pamit pulang.

Nana : "Nana pamit dulu yaa tante, sudah sore." Tersenyum manis sambil salim dg bu Sari.

Bu Sari : "Iya nak, kmu hati- hati ya. Salam buat ibu dan ayah mu ya, tersenyum ramah." Ohh iyaa, nanti smpaikan pada ibumu kalau arisannya diganti hari minggu, tp tempatnya tetap disini nak."

Nana : "Siapp tante ," tersenyum manis dg tngan yg bersikap hormat di keningnya.

Ochie : "hmmmttt ..sepertinya camer sama calon mantu dah cocok bgt nieh ..hehehe"

Bu Sari : "Iyaa dong, anak mantu dan camer itu harus punya chemistry ..", tersenyum menggoda dan melirik ke arah Nana.

NB : Bu Sari sudah lama mengetahui jalinan kasih tersembunyi antara Ammar dan Nana, dan beliau pun memberikan restunya pada mereka. Hanya saja dua insan itu saja yg masih masih malu- malu mengungkapkan perasaan mereka ketika bersama.

Nana : "heheheh ..itu sudah pasti tante, kan kita sudah sehati ... , tertawa kecil.

Ochie : "Wah ..kak Ammar kalah saing dong sma ibu ..hehe "
Dan ketiga wanita itu pun tertawa bersma.

Nana : "Ya sudah, Nana pulang dulu ya tante ..Ochie ... Assalammu'alaikum," tersenyum ramah dan melangkah pergi.

Bu Sari & Ochie : "Walaikumsalam ..", berbarengan.

Bu Sari : "Hati- hati yaaa nak, "melambaikan tangan.

Nana pun tancap gas, namun baru saja ia keluar dari pagar rumah itu terlihat Ammar datang dari arah berlawanan. Sesampainya di teras rumah Ammar turun dari motornya dengan wajah kegirangan, seakan membawa kabar bahagia. Dan benar saja, di baru saja di trima kerja di salah satu perusahaan pembuatan kapal laut sebut saja PT. F1 Jaya, yg terletak di daerah dekat kawasan bandara (Blimbingsari), Rogojampi. Maklum saja dia bahagia karna sdh 6 bulan menganggur padahal gelar sarjana tehnik sudah ia sandang.

Di teras rumah,

Ammar : "Assalammu'alaikum .." , tersenyum bahagia.

Bu Sari & Ochie : "Walaikumsalam ..", berbarengan.

Ammar langsung salim dan memeluk ibunya, kegirangan. Walaupun dia anak pertama, tp dia masih saja manja dg ibunya.

Ammar : "Ammar di trima bu, dan mulai Senin depan Ammar sdh bisa mulai kerja." (tersenyum bahagia dan mulai melepaskan pelukanya)

Bu Sari : "Alhamdulillah ..trimkasih Ya Allah ..Engkau telah menjawab do'a -do'a hamba. Akhirnya kamu tak lagi menganggur yaa nak,"tersenyum bahagia dan mencium kening putranya.

Ochie : "Alhamdulillah ..selamat ya kak," tersenyum manis dan memeluk kakaknya.

Ammar : "Makasih ya dek ..", membalas erat pelukan adiknya.

Ochie : "Tp jangan kenceng- kenceng jg kaliee kak, sesek napas nie ..", tersenyum dg nafasnya yg sedikit sesak.

Ammar : "Eeehh ..maaf dek ..heheh ,"melepaskan pelukanya.

Ochie : (mengatur nafasnya)
"Hmmmtt ..berarti mulai bulan depan Ochie dpt jatah saku tambahan dong kak??", sambil tersenyum manja pada kakaknya.

Ammar : "Jangan kan uang saku, apapun yg km mau kakak beliin dek." tersenyum bangga.

Ochie : "Yng bener niee kak??", tersenyum sumringah sambil memegang lengan kakaknya.

Ammar : "Beneran lah dek, asal km gak minta kakak metik bulan saja .. ," hehehe

Ochie : "Bunga kalie kak ..dipetik ..",tertawa kecil. Dan dua kakak beradik itu pun tertawa bersama.

Bu Sari : "Sudah- sudah, ngobrolnya di lanjutkan nanti saja. Lebih baik km mandi trus makan nak, pasti km lapar sekali kan??"tersenyum.

Ochie : "Iyaa sana kak, bau kakak dah aceeemm gitu. Heheh ..tertawa jahil.

Ammar : "Tau aja siee km dek, hehehe "
Ochie : "Sayang Nana sudah pulang, seharusnya dia jg bisa langsung mendengar kabar bahagia dari calon suaminya ini."Sambil melirik ke arah Ammar dg senyum jahilnya.

Ammar : "Nana tadi kesini?? Yg bener km dek?? Knapa tidak disuruh nunggu smpai kk pulang? Gmna siee km dek.. huuuffftt ..pantas saja td kk seperti melihat dia keluar dari gerbang rumah kita .. (manyun) ,

Ochie : (nyengir dan terus tertawa)

Bu Sari : "Eeehh ..kok malah di lanjut saja ngobrolnya, sudah mandi sana." (sambil mendorong Ammar untuk segera menuju ke kmarnya)

Ochi terus saja tertawa geli melihat expresi kknya, tp terlintas kembali bayangan ketika Chika memeluk Sam di Pom bensin tadi. Hatinya bertanya- tanya, mengapa Sam bisa bersama Chika. Dan tak dapat di pungkiri hatinya hatinya sungguh gelisah, dia mencoba berfikir positif tp mash saja ada bnyang- bayang keraguan di hatinya. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk menyiram bunga di halaman rumahnya saja, agar hatinya lebih tenang.

Di halaman rumah Ochie,

Ochie : "Tuhan tlah pertemukan aku dengan dia, dia yg ku impikan, tolong buat dia merasa, aku slalu ingin dengan ..," bernyanyi sambil terus menyirami bunga- bunga cantik yg ada di depanya.

Dia terus bernyanyi untuk mengurangi kegalauan hatinya, namun nyanyianya terhenti saat terdengar suara motor yg datang, yang tak lain adalah Sam.

Flas back on : Saat di perjalanan setelah mengantar Chika pulang, Sam terus memikirkan Ochie.

Sam : "Hmmmmtt ..bikin penyakit saja si Chika, waahh ..klau Ochie tau dia baru main ke rumah dan aku nganterin dia pulang bisa mati aku. Gak kebayang klau dia ngambek, pasti aku di cuekin. Tp apa aku kasih tau dia yg sebenernya aja kali ya?? Dari pada dia tau dari orang lain, bisa salah paham malahan. Hmmmtt ..aku kerumahnya sajalah, jujur sekalian apel. Heheheh ..", gumam Sam dalam hati.
 
Flas back off,

Ochie : "Seperti suara motor kak Sam, " dan menoleh ke arah sumber suara itu.

Dan terlihat Sam trun dari motornya dan tersenyum manis pada Ochie, namun Ochie hanya memasang wajah datar.

Bersambung ..

No comments:

Post a Comment