Ku tau jika hatimu tlah termiliki
Dan tlah kucoba hentikan
Melodi indah yang mulai mengisi hati
Namun kau justru datang menghampiri
Dengan guratan keluguan di wajahmu
Membuat hatiku gelisah
Antara suka dan duka
Mengapa sikapmu sulit kupahami
Mengapa kau datang kemari
Padahal aku sudah berusaha
Meracuni smua bunga yang mulai bersemi
Taukah kau jika ini menyayat hati?
Taukah kau jika kutak ingin seperti ini?
Taukah kau jika kuingin kau pergi?
Namun melodi itu kembali berirama
Merdu dan menggoda kekuatan hati
Aku mencoba mencari pengganti
Namun tak seperti dirimu
Hatiku tetap berkata aku memilihmu
Tapi itu tak mungkin bagiku
Dan sekarang ..disaat hatiku semakin larut
Kau tancapkan serpihan kaca keseluruh hati
Saat kau mengikatkan pita kehidupan
Pada dia ..kekasihmu saat ini
Hatiku perih ..
Hingga tak kuasa lagi
Ku kenakan topeng ini
Tubuhku rubuh tak sadarkan diri
Namun ..aku bangkit lagi
Dan ku guratkan senyum hambar ini
Semoga kau bahagia bersamanya
Karna kelak ..akupun pasti bahagia
Bersama pangeran idaman setiap wanita
No comments:
Post a Comment