Friday 30 October 2015

Bukan Salah Jodoh Part 9

Di sekolah tempat Andriana mengajar. Bel telah berbunyi. Di kelas murid- murid sedang berdo'a, untuk mengakhiri pelajaran hari ini. Dan selesai berdo'a mereka berbaris untuk salim dengan ibugurunya, Andriana.

Murid- murid : "Assalammu'alaikum bu Guru .."

Andriana : "Walaikumsalam .., hati- hati ya sayang ..daa- daa." (tersenyum ramah, melambaikan tangan)

Murid- murid : "Daa -daa bu guru." (berlari dengan riang)

Andriana : "Tumben kak Dimas belum menelfon, hhhmmmtt ..
"Astagfirullah ..kan kak Dimas berangkat ke Singapur hari ini, kenapa aku bisa lupa. (memegang kening)
Ayah juga ada meeting hari ini, Ya Allah ..kenapa aku jadi pikun begini. Oiya kak Ama ..(tersenyum senang), aah ..tidak ..tidak ..tidak Andriana. Hmmtt ..lebih baik aku naik taxi saja."

Andriana berjalan keluar sekolah. Sesampainya di depan Pos Satpam ia melihat Galih duduk termenung.

Andriana : "Galih, kenapa kamu belum pulang syang?"

Galih : "Ayah belum datang bu."(dengan wajah murung penuh kepolosan)

Andriana : "Kalau begitu, kamu pulang dengan ibu saja yaa??" (tersenyum dan
membelai rambut Galih)

Galih : "Trimakasih bu, tapi Galih takut nanti ayah menjemputku. Kalau aku tidak ada, pasti nanti ayah pasti cemas mencari Galih." (dengan wajah polosnya)

Andriana : "Anak yang baik, manis sekali kamu sayang." (tersenyum ramah) "Kamu tidak usah khawatir, tunggu sebentar ya." (Mengambil Hp di tasnya dan menelfon ayah Galih, untuk memberitahukan klau Galih akan dia antar pulang). "Nah sekarang mari kita pulang." (menggandeng tangan Galih)

Galih : "Trimaksh bu, ayoo .." (tersenyum manis dengan polosnya )
Sesampainya di depan gerbang sekolah. Ternyata sudah ada Sukma.

Andriana : "Kak Ama ..??" (Heran)

Sukma : "Lama sekali kamu, An. Aku sudah hampir jadi kripik kulit menunggu kamu di sini." (mengernyit dengan memanyunkan bibirnya)

Andriana : "Memangnya aku yang minta?? Itukan keinginan kak Ama sendiri." (Dengan memasang muka tanpa dosanya)

Sukma : "Hmmmttt ..ya sudah ayoo masuk, panas sekali disini." (muka datar)

Andriana : "Memangnya kita mau kemana kak??"

Sukma : "Jalan- jalan."

Andriana : "Jalan- jalan?? Kemana?"

Gumara : "Sudah masuk saja."

Anfriana : "Tapi maaf kak, aku tidak bisa. Karna aku harus mengantar Galih pulang." (muka polos)

Sukma : "Kamu mau ice cream kan??" (berjongkok di depan Galih )

Galih : "Mau paman ..heheheh Tapi .." (menoleh kearah Andriana)

Andriana : "Ya sudah kita makan ice cream dulu." (tersenyum ramah) hmmmtt .. (dalam hati)

Galih : "Yeyeye ..kita beli ice cream ."
(tersenyum kegirangan)

Sukma : "Anak pintar." (mengelus rambut Galih, dengan senyum jahilnya)

Bersambung ..

No comments:

Post a Comment